SOBOLGA - Ketua Cabang GMKI Sibolga menyayangkan perilaku oknum intoleran yang baru-baru ini viral di salah satu media sosial. Oknum diduga sebagai ASN bernama Fajar baihagi tanjung di kota Sibolga." Jumat (1/8/2025)
Hal ini sangat mencoret nama baik kota Sibolga dengan mottonya (Kota Berbilang Kaum).
Tindakan oknum tersebut dapat mengakibatkan perpecahan umat beragama di Kota Sibolga dan dapat mempengaruhi kerukunan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaku yang mencederai motto Kota Sibolga harus di tindak tegas oleh APH. Ini tidak boleh dibiarkan! Ini akan menimbulkan perpecahan masyarakat khususnya kota sibolga yang sampai saat ini Kota sibolga selama aman, damai dan tentram dari berbagai macam perbedaan yang ada.
Kami GMKI Cabang Sibolga mengutuk keras tindakan oknum ASN bernama fajar baihagi tanjung yang seyogianya sebagai memberikan contoh dan teladan yang menjunjung tinggi kode etik ASN bukan malah menjadi otak yang menimbulkan perseteruan yang mengakibatkan kekacauan. Ini tindakan yang mencoreng ideologi pancasila yang dapat menarik masyarakat untuk saling membenci perbedaan.
Kami meminta APH harus menindak dan memberikan efek jera bagi pelaku yang mencoba membuat perpecahan di kota Sibolga.
GMKI sibolga akan menunggu tindakan tegas dari APH kota sibolga, jangan sesekali APH memberikan ruang dan celah kepada pelaku-pelaku yang mengisiasi perpecahan antara umat beragama di Kota Sibolga, tutup Sekira Zendrato (Ketua GMKI Sibolga).
(M.T)
