Bengkulu selatan - Puluhan peserta antusias mengikuti Pelatihan Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) yang berlangsung di Hotel Garage, Provinsi bengkulu.pelatihan ini di ikuti kelompok tani perkebunan kabupaten .ppl beserta setap dinas pertanian kabupaten Bengkulu selatan
Kegiatan berlangsung dari 30 Juni hingga 5 Juli 2025 acara resmi dibuka secara langsung oleh dirjen perkebunan dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Provinsi bengkulu, kadis pertanian Bengkulu selatan serta kepala bidang perkebunan kabupaten Bengkulu Selatan. dalam sambutannya dirjen perkebunan menekankan pentingnya sertifikasi ISPO sebagai komitmen bersama dalam mewujudkan industri sawit yang ramah lingkungan, berdaya saing, dan berkelanjutan.
Saat di kompermasi kadis pertanian Sakimin S.pt melalui Kabid perkebunan Ahmat Sukirman Sp mengatakan Pelatihan ini merupakan bagian dari program edukatif yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan didukung oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun)
Kegiatan pelatihan tidak hanya berfokus pada penyampaian materi di dalam kelas, tetapi juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke kebun sawit. Peserta diajak melihat langsung penerapan prinsip dan kriteria ISPO di lapangan, mulai dari tata kelola kebun, konservasi lingkungan, hingga pemenuhan aspek sosial dan ketenagakerjaan.
Para peserta yang terdiri dari kelompok tani perkebunan ,ppl serta setaf dinas pertanian tampak serius dan aktif mengikuti rangkaian pelatihan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong percepatan sertifikasi ISPO di tingkat petani swadaya, sehingga mereka bisa bersaing di pasar global yang semakin menuntut praktik pertanian berkelanjutan.
"Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tapi langkah nyata untuk mempersiapkan petani dan pelaku usaha sawit di Bengkulu selatan agar memenuhi standar ISPO. Harapannya, ke depan, seluruh rantai pasok sawit kita bisa lebih transparan, berkelanjutan, dan diakui secara internasional," ujar Ahmat Sukirman Sp.(UG)
