Mamasa, Kabarperistiwa.id
Mamasa – Kepolisian Resor (Polres) Mamasa menggelar konferensi pers terkait hasil pelaksanaan Operasi Sikat Marano 2025, yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Mamasa, Kompol Restu Indra Pamungkas, pada Jumat, 23 Mei 2025. Ia didampingi oleh Kabag Ops Polres Mamasa, AKP Dedi Yulianto, Kasat Reskrim IPTU Drones Ma’dika, serta Kasihumas IPTU Andi Panaungi.
Dalam keterangannya, Kompol Restu menjelaskan bahwa Operasi Sikat Marano 2025 berhasil mengungkap sejumlah kasus tindak pidana yang meresahkan masyarakat, di antaranya kasus pengeroyokan dan pelanggaran melalui transmisi dokumen elektronik atau pemerasan.
“Operasi ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Mamasa,” ujar Kompol Restu.
Kasat Reskrim Polres Mamasa dalam keterangannya, selama operasi berlangsung, Personel berhasil mengamankan beberapa pelaku dari berbagai kasus. Terkait kasus pengeroyokan, tercatat sebanyak tujuh orang terlibat; empat di antaranya ditahan, sementara tiga lainnya menjalani proses diversi sesuai dengan Norma dalam UU Sistem peradilan anak.
Sementara itu, dalam kasus pelanggaran mentransmisikan dokumen elektronik dan pemerasan, dua tersangka sempat dilakukan penahanan namun akhirnya terjadi kesepakatan masing-masing pihak memilih saling berdamai hingga penyelesaian kasus melalui pendekatan restoratif justice mereka tempuh.
Terakhir Kompol Restu Indra Pamungkas juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia mengimbau agar warga tidak ragu untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan atau tindak kejahatan yang terjadi di sekitarnya.
Operasi Sikat Marano sendiri merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Operasi ini difokuskan pada pemberantasan tindak kriminalitas yang dianggap meresahkan dan mengganggu ketenteraman masyarakat.**
