
Kerinci [KabarPeristiwa.id] Bupati kerinci Monadi kembali menunjukkan keseriusannya dalam membuka daerah terisolir. Salah satu langkah cepat yang diambil adalah mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur.
Salah satunya akses jalan menuju Renah Pemetik akan segera di perbaiki oleh Bupati Kerinci Monadi agar pembangunan bisa lebih cepat dan aktivitas masyarakat akan semakin menggeliat terutama di bidang pertanian.
Tidak main-main, Monadi langsung turun tangan dengan menemui Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta terkait dengan pengurusan perizinan jalan.
“Jalan ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1960. Fungsinya sangat vital bagi petani dan masyarakat setempat. Karena itu, kami merasa perlu memperjuangkannya agar akses ke Renah Pemetik bisa layak dan nyaman dilalui,” kata Monadi.(30/4/25)
Pemerintah pusat, melalui Sekjen KLHK, memberikan respons positif dan secara resmi mengizinkan pembangunan jalan tersebut. Pihak kementerian juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian hutan, termasuk kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
Sekjen KLHK menyampaikan dukungan terhadap upaya Pemkab Kerinci dan menyatakan kepeduliannya terhadap nasib masyarakat petani yang menggantungkan hidupnya di kawasan tersebut. Ia pun berharap pembangunan jalan ini diikuti dengan komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.
“Ini adalah hasil sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, demi membuka keterisolasian dan memajukan ekonomi masyarakat,” tegas Monadi.
Warga Renah Pemetik menyambut rencana pembangunan jalan ini dengan penuh harapan. Sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai petani dan selama ini kesulitan mengangkut hasil panen ke pasar akibat medan yang berat.
“Kami merasa sangat terbantu. Selama ini, kami harus memikul hasil pertanian selama berjam-jam. Kalau jalan ini dibangun, kami yakin penghasilan juga akan meningkat,” ujar seorang petani kopi setempat.
AdyOi