Iklan

Lsm "GERAM" Menggelar Aksi Damai Dikantor Bupati Kerinci

Kabar Peristiwa
, Agustus 17, 2025 WIB Last Updated 2025-08-17T11:57:04Z

 



Kabarperistiwa.id -Kerinci, 13 Agustus 2025

Di momentum Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Eskort Reintegrasi Aparatur dan Masyarakat (GERAM) menggelar aksi damai di Kantor Bupati Kerinci. Aksi ini digelar sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja oknum di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kerinci yang dinilai lalai dalam mengawasi penyaluran gas LPG 3 kg bersubsidi.


Dari catatan investigasi GERAM, sebanyak 454 agen/pangkalan dari tiga perusahaan terindikasi melakukan penyaluran yang merugikan masyarakat kecil. Berdasarkan perhitungan, potensi kerugian masyarakat mencapai:


498.388 tabung × Rp 5.000 × 4 rit/bulan = Rp 2.491.940.000 per bulan


Dalam kurun waktu empat tahun (2021–2025), kerugian masyarakat ditaksir mencapai Rp 119.613.120.000.




Ketua DPD GERAM, Hendri Wijaya, secara tegas menyampaikan kekecewaannya terhadap Ziko Fernandes, Kabid Perdagangan Dinas Perindag Kabupaten Kerinci, yang menurutnya menghindar dari tanggung jawab dengan dalih bahwa pengawasan, perlindungan, dan penindakan berada dalam tupoksi ESDM Provinsi Jambi.


“Kalau Dinas Perindag Kabupaten Kerinci tidak mampu mengambil tindakan, lebih baik dibubarkan saja. Jangan biarkan rakyat terus menjadi korban praktik nakal distribusi LPG 3 kg,” tegas Hendri Wijaya di hadapan massa aksi.


Aksi damai GERAM turut dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Kerinci, Bupati Kerinci, serta Ketua PWI Provinsi Jambi. Dalam acara hering tersebut, sejumlah tokoh masyarakat dan praktisi hukum juga hadir, termasuk Adv. Maizarwin Ismail, S.H., M.AD., yang menekankan pentingnya langkah hukum terhadap dugaan penyelewengan ini.


Sumber: Hendri Wijaya (Ketua DPD GERAM), Darma Samsuri, C.S., dan Adv. Maizarwin Ismail, S.H., M.AD.(Andolgia) 

Komentar

Tampilkan

  • Lsm "GERAM" Menggelar Aksi Damai Dikantor Bupati Kerinci
  • 0

Terkini