Berita Kerinci – Peredaran rokok ilegal tanpa pita cukai dengan merek Luffman terus meluas di wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
Praktik ilegal ini diduga kuat dikendalikan oleh seorang pria berinisial DD alias Kenzo, yang secara terang-terangan memasok rokok tanpa cukai ke wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebuah bangunan dua lantai di Jalan Raya Rawang, yang diduga milik DD alias Kenzo, menjadi pusat aktivitas distribusi rokok ilegal. Lantai dasar bangunan tersebut difungsikan sebagai gudang penyimpanan sekaligus lokasi bongkar muat barang.
“Saya kerap melihat mobil-mobil bongkar muatan di tengah malam. Diduga kuat itu adalah rokok ilegal,” ungkap salah seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan.
Kendati sebelumnya telah terjadi penangkapan besar terkait kasus serupa di Kabupaten Kerinci, praktik distribusi rokok ilegal masih terus berlangsung.
Salah satu aktivis Kerinci mendesak aparat penegak hukum—terutama Bea Cukai dan kepolisian untuk bertindak tegas dan menyeluruh dalam memberantas jaringan peredaran rokok ilegal ini. Ia juga meminta Kapolda Jambi turun langsung menangani kasus ini demi menyelamatkan potensi kerugian negara yang terus membengkak.
“Rokok Luffman bukan barang baru di sini. Saya sudah melihatnya beredar di tangan perokok lebih dari empat tahun lalu. Pelaku pasar semakin banyak, namun tidak ada kepastian hukum terhadap peredarannya. Jika memang legal, perusahaan seharusnya terdaftar resmi dan membayar pajak sebagaimana mestinya,” tegas salah satu aktivis kerinci
Perlu dicatat, kasus serupa telah berulang kali mencuat ke publik. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan hukum yang menyentuh DD alias Kenzo, yang menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat: apakah pelaku benar-benar kebal hukum?
Ikuti Edisi Selanjutnya
