Pasalnya, paska ditutupnya kalangan tersebut oleh APH yang disinyalir gegara munculnya pemberitaan hoax dan sangat ngawur dari salah satu media online yang memberitakan adanya judi sabung ayam (SA) di wilayah Boro, Kecamatan Banyuurip, Purworejo dengan narasi menyudutkan tanpa konfirmasi berimbas kepada banyak faktor.
Diketahui, kalangan di Boro sendiri terakhir digunakan pada bulan April 2023 lalu. Kemudian baru digunakan untuk kontes pada tanggal 1 September 2024 kemarin, namun kini tutup lantaran munculnya pemberitaan hoax dari salah satu media online
Hingga kemudian dilakukan pembongkaran arena yang belum digunakan oleh Polres Purworejo dibantu warga sekitar.
Pembongkaran arena kontes lomba ayam itupun menimbulkan kekecewaan warga Boro untuk ikut mengais rejeki dari situ. "Saya mau jualan kopi dan makanan disitu, tapi malah dibongkar tempatnya. Mana modalnya hutang," ujar warga Boro, Minggu (8/9) kemarin
Kekecewaan juga dirasakan warga Boro lainnya. Pasalnya, dengan adanya arena kontes perlombaan ayam berhadiah tersebut, banyak warga yang mencari perekonomian dari situ. Seperti parkir, penjual nasi dan lainnya. "Kalo ada yang memberitakan warga dirugikan itu darimana? Justru warga diuntungkan, " imbuh warga heran
Terkait munculnya pemberitaan hoax sendiri, ironisnya, admin maupun wartawan yang memberitakan miring itu sama sekali tidak pernah sekalipun ke Boro, bahkan tidak tahu Purworejo. Hal itu diakui oleh Biro Perwakilan daerah media tersebut
Narasi pemberitaan Hoaks terkait Boro Fighter pertama diuppload pada 29 Agustus 2024 dengan judul 'Lapor Pak Kapolda Ada Judi Sabung Ayam di Bayu Urip-Purworejo Bosnya Bernama Agus Kumir'. Selanjutnya pada 29 Agustus 2024, kembali diberitakan dengan judul 'Judi Sabung Ayam Boro Fighter Champ Bebas Beraksi Pelaksananya Agus Kumir. Lalu pada 3 September diberitakan 'Pemberitaan Sabung Boro Fighter Camp Tutup Merupakan Berita Hoaks', dan pada 4 September 2024 dengan judul 'Judi Sabung Ayam Boro Fighter Champ Merasa Kebal Hukum Kapolres Tutup Mata dengan sub judul 'Tangkap Agus Kumir'.
Agus Komir, nama yang dijadikan judul dalam pemberitaan ini pun awalnya kaget lantaran foto dirinya tahun 2020 dimunculkan dalam judul berita itu. "Itu foto saya tahun 2020 an saat ada pandemi Covid-19, " katanya.
Termasuk foto adu jago pun dia tidak tahu itu foto di kalangan mana. Bisa juga ngambil di tempat lain. "Tapi gimana lagi, kalangan sudah ditutup, banyak pengangguran akhirnya, " ujarnya. (st)
