
Mamasa, Kabarperistiwa.id
Pemerintah Kabupaten Mamasa mendapat apresiasi tinggi dari Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN) Republik Indonesia, Isyana Bagoes Oka, atas keberhasilannya menurunkan angka prevalensi stunting selama dua tahun berturut-turut.
Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wamen dalam acara Kirab Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang digelar di Kantor Pusat Kementerian, Jakarta, kamis 26 Juni 2025. Menurut Isyana, Mamasa menjadi salah satu contoh nyata daerah yang berhasil menjalankan program percepatan penurunan stunting secara konsisten dan efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, turut hadir atas undangan resmi Kementerian. Ia juga memanfaatkan momentum nasional itu untuk memperkenalkan kegiatan Jambore Penyuluh KB yang akan digelar untuk pertama kalinya di Sulawesi Barat, dengan Mamasa sebagai tuan rumah.
"Kegiatan ini akan menjadi tonggak sejarah bagi Sulawesi Barat. Untuk pertama kalinya, Jambore Penyuluh KB digelar dan Mamasa dipercaya menjadi tuan rumah," ungkap Bupati.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mamasa, Ernesto Randan, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya kolaboratif penurunan angka stunting di Mamasa.
"Prestasi ini adalah buah dari kerja sama lintas sektor dan komitmen semua elemen. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak dalam mengawal percepatan penurunan stunting di Mamasa," ujar Ernesto saat dihubungi via telepon.
Keberhasilan ini sekaligus menempatkan Mamasa sebagai daerah yang tidak hanya progresif dalam pembangunan keluarga, tetapi juga siap menjadi pusat kegiatan strategis nasional di bidang kependudukan dan KB.**