
Kabarperistiwa.id
kerinci, Guna menyukseskan program Nasional penggulangan stunting yang semakin digenjot oleh Pemerintahan Prabowo Gibran, Jumat 23/5 Pemkot Sungai Penuh gelar Rapat Koordinasi Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting TPPS Kota Sungai Penuh TA 2025 bertempat di Aula Kantor Wali Kota.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Sungai Penuh, Alfin SH didampingi Ketua TP PKK Ny Sri Kartini Alfin S.Kep NS, juga dihadiri oleh Wakil Walikota Azhar Hamzah,Pimpinan DPRD, Unsur Forkopimda, Sekda Alpian, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, BUMD/ BUMN, Camat dan para Kepala Desa aduhai terlihat berseri wajahnya karena memasuki masa pencairan, beserta Para Peserta Rakor.
Dalam sambutannya, Wali Kota Alfin SH menekankan pentingnya koordinasi antar pemangku kepentingan dalam menyukseskan program Nasional penanggulangan stunting.
“Hari ini kita serius, semua SKPD terutama yang terkait langsung mesti bekerjasama secara intens, karena Pemerintahan RI tidak main main dalam menunjuk perhstian terhadap pertumbuhan dan gizi bagi masa depan anak anak denganadanya program stunting dan PMG,” jelas Wako Alfin.
Untuk itu, katanya lagi perlu ada koloborasi baik dari unsur Pemerintah, Swasta, Dunia Usaha,Perguruan Tinggi maupun masyarakat dan penyediaan data yang valid untuk mendukung upaya penurunan stunting di Kota Sungai Penuh.
“Kota Sungai Penuh yang menduduki juara 2 tingkat nasional dalam penanggulangan stunting, harus berusaha meningkatkannya menjadi juara 1 dengan adanya keseriusan dan kerjasama yang baik antara SKPD terkait dengan menyusun rencana aksi di masing-masing instansi,”
Lebih lanjut, dikatakan oleh Wako Alfin Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk menurunkan angka stunting dan memperkuat program sosial secara lintas sektor.
“Semoga Rapat Koordinasi dapat menghasilkan rumusan dan langkah startegis yang implementatif dan berdampak nyata bagi pertumbuhan dan kemajuan kesehatannya anak anak di Kota Sungai Penuh,” harapnya.
Rapat kordinasi ini mengusung tema “Perangi sampah untuk lingkungan bersih dan sehat sebagai upaya cegah stunting”,Lingkungan yang bersih adalah pondasi bagi tumbuh kembang anak yang optimal,sekaligus langkah nyata dalam mencegah stunting.
Mengingat, permasalahan Stunting bukan hanya isu kesehatan saja, tetapi merupakan permasalahan multidimensi yang menyangkut Aspek Pendidikan, Lingkungan, Sosial hingga Ekonomi.
Sebelum dilanjutkan dengan acara kordinasi antara para peserta, sebagai bentuk komitmen bersama digelar penandatanganan komitmen intervensi pencegahan, Percepatan dan Penurunan stunting oleh Wali Kota,Wakil Walikota,Pimpinan DPRD,Unsur Forkopimda, Sekda, dan seluruh stakeholder yang hadir.@Yd,Yid,Yi dan Riles.
Jurnalistik : andolgia