
TAPTENG - Sekelompok mahasiswa atas nama GERAM menggelar aksi demontrasi sekaligus hendak mandi bersama sebagai bentuk protes atas kritis air di Kantor Perumda Air Minum (PDAM) Mual Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah." Rabu 28/Mei/2025.
Para demontran membawa berbagai poster yang berisi kecaman terhadap buruknya pelayanan PDAM Mual Nauli, masyarakat mengaku kesulitan menjalankan aktivitas sehari -hari terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk mandi, mencuci dan juga memasak dan menyampaikan harga tarif pembayaran air sangat melonjat hingga jutaan rupiah yang mana air sering tidak hidup."Sebut Ali Amri
Kurang lebih sudah satu bulan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih, ada yang mengalami kondisi debit air kecil, macet-macet bahkan ada yang mati total, serta terkadang mengandung lumpur. " Ucap Ahmad Asri Hasibuan dalam orasinya.
Mengingat tapteng kaya akan sumber mata air namun sangat disayangkan masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih." Ucap Hadit Pahmi dalam orasinya.
Jangan sembunyi wahai Pak Direktur PDAM Mual Nauli kami datang kesini untuk berdialog dan meminta penanganan cepat atas derita kesusahan masyarakat mendapatkan air bersih di Tapteng ini." Tegas Jose Mourinho Pasaribu.
Jika pak direktur tak mampu memberikan solusi terhadap permasalahan kemacetan air bersih PDAM MUAL NAULI tapteng lebih baik bapak mundur saja, daripada bapak memperpanjang derita masyarakat atas kesusahan mendapatkan air bersih tambah lagi tarif pembayarannya mahal tidak sesuai dengan pemakaian,." Adrian hasayangan.
Setelah menyatakan parademotran menginginkan berdialog lansung dengan Dirut PDAM Mual Nauli, kemudian di persilakan masuk duduk berdialog bersama Dirut PDAM Mual Nauli dan menyampaikan apa saja dan poin poin apa saja yg harus di sampaikan." Ucap Raju
Dirut PDAM Mual Nauli akan menyelidiki penyebab seringnya mati air dan berupaya mencari solusi secepat pihaknya pun akan meningkatkan komunikasi kepada masyarakat segera memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas pelayanannya.