
TAPTENG - Aliansi mahasiswa dan pemuda peduli tapanuli Tengah menyampaikan 4 tuntutan nya di kantor DPRD
tapanuli tengah jln. junjungan lubis, kecamatan pandan terkait kasus korupsi hingga saat ini kasusnya mendap.Senin (16/6/2025).
Ratusan massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa dan pemuda peduli KNPI, Pemuda Batak Bersatu (PBB) dan Gardanis kabupaten tapanuli tengah mendatangi gedung DPRD kabupaten tapanuli tengah untuk menyampaikan 4 tuntutan mengenai kasus yang berorasi di depan gedung DPRD kabupaten tapanuli tengah
Rombongan yang datang dengan teratur dan tertib dengan menyanyikan yel yel mahasiswa DPRD kabupaten tapanuli tengah mandul mandul mandul DPRD kabupaten tapanuli tengah.
Seperti diketahui dalam orasi unjuk rasa Raju Firmanda Hutagalung menyampaikan 4 tuntutannya yaitu:
1.Dugaan kasus tindak
pidana korupsi berupa
permufakatan jahat
perusakan terhadap
barang bukti milik
daerah berupa mobil
toyota fortuner
BB 1064 M tahun
perolehan 2025 , toyota /
new avansa BB 309 M
tahun perolehan 2023,
serta toyota/new avansa
BB 319 M tahun
perolehan 2013.
2.Dugaan terkait tindak
pidana korupsi (TPK)
bantuan operasinal
kesehatan (BOK) dan
pelayanan (Jaspel) tahun
2019 hingga 2022 yang
ada di polda sumatera
utara.
3.Dugaan penggunaan
dana pemulihan ekonomi
nasional (PEN) sebesar
70 millyar yang tidak
tepat sasaran.
4.Dugaan kasus korupsi
dana desa yang di
dilakukan oleh kepala
desa.
Kemudian terlihat anggota DPRD kabupaten tapanuli tengah sambut para petunjuk rasa meskipun Ketua DPRD kabupaten tapanuli tengah Ahmad Rifai Sibarani tidak berada di kantor DPRD kabupaten tapanuli tengah saat ini.
Anggota DPRD kabupaten tapanuli tengah dari Fraksi PDI Perjuangan Joko pratama situmeang beberapa bocornya informasi tambahan anggaran 15 millyar ketika surat dari DPRD kabupaten tapanuli tengah ke eksekutif menjadi ketidak harmonisasi nya antara pemerintah
kabupaten tapanuli tengah dengan DPRD kabupaten tapanuli tengah dan saya mewakili dari DPRD kabupaten tapanuli tengah ingin sekali
pemerintah kabupaten tapanuli tengah ini berjalan dengan harmonis.
Fraksi PDI Perjuangan Joko pratama situmeang mrnyampaikan bahwa anggaran DPRD kabupaten tapanuli tengah di bulan Januari hanya sebesar 2,7 milyar, jika ini di laksanakan sesuai dengan PP dengan UU itu tidak mencukupi dan DPRD kabupaten tapanuli tengah hanya melakukan Reses 3 kali dan Bintek 8 kali jika semuanya di lakukan maka anggaran 35 millyar itu pun tidak cukup, tegas "Joko. Pratama situmeang
Harapan saya Fraksi PDI Perjuangan Joko pratama situmeang yang mewakili pemerintah di sini sebagai eksekutif adik adik kita dari para petunjuk rasa dan juga terhadap pangwas di sini terjadi tidak sesuai legislatif, kemudian kami sesalkan sebagai anggota DPRD kabupaten tapanuli tengah.
Jujur saya dari Fraksi PDI Perjuangan Joko pratama situmeang DPRD kabupaten tapanuli tengah selalu pasang badan di gedung DPRD kabupaten tapanuli tengah dan kami hanya berjumlah 4 orang dari Fraksi PDI Perjuangan sebagaimana kami menjalankan program ini tanpa ada halangan, termasuk kantor bupati kabupaten tapanuli tengah kalau memang mau di usut atau di tindak lanjuti mohonkan untuk di bentuk pansus agar bisa di sampaikan kepada USU agar di ukur itu semuanya ,agar dapat membuat surat dan memasukkan ke kantor DPRD kabupaten tapanuli tengah.
Kepolisian dari polres kabupaten tapanuli tengah serta Satpol PP tampak mengamankan jalannya aksi unjukrasa damai dan diakhiri dengan penandatangan 4 tuntutan kepada DPRD kabupaten tapanuli tengah.(M.T)